Kurupuk RAJA GURIH Karawang

Sabtu, 17 September 2011

karangan Mba Elok Dyah Meswati

Elok Dyah Messwati
Teman-teman Backpacker Dunia yang ingin backpacking ke Eropa,

di bawah ini saya tuliskan bagaimana pengurusan visa Schengen di Kedubes Belanda (syarat2 di bbrp kedubes negara Eropa hampir sama, saya beri contoh dari Kedubes Belanda ya):

http://indonesia.nlembassy.org/consular_affairs/visa


Visa Schengen berlaku di 24 negara di Eropa:

Austria
Belgium
Czech Republic
Denmark
Estonia
Finland
France
Germany
Greece
Hungary
Iceland
Italy
Latvia
Lithuania
Luxembourg
Malta
Netherlands
Norway
Poland
Portugal
Slovakia
Slovenia
Spain
Sweden AND
Switzerland (as per 12 December 2008)
Jadi dengan visa schengen itu, anda bisa keluar masuk ke 24 negara itu secara bebas. paling-paling kalo mau mau Jerman aja ditanyain ttg paspor dan visanya.


Langkah-langkah pengurusan Visa (lebih baik diurus sendiri saja visanya, jangan diserahkan pada travel agent--mereka hanya memberi layanan mengantarkan saja/tidak ada jaminan bakal diapproved visanya. Dapat atau tidaknya visa sangat bergantung pada kelengkapan administrasi yang kita siapkan sendiri).

Usahakan paspor jangan kosong melompong, coba pergi dulu ke negara-negara tetangga Spore, Malaysia, Thailand, Cambodia, Vietnam, Laos, Myamar. Ini contoh saja ya, agar dapat stempel buat menuh-menuhin paspor hehehe. Ada juga sih teman yang punya paspor kosong alias belum pernah ke luar negeri namun dapat visa Schengen, tapi sponsor/pengundangnya berposisi "kuat" di negara tersebut, alias tidak pernah bermasalah di negara itu.

Ini yang harus anda lakukan:

* Mengambil formulir aplikasi visa Schengen (GRATIS) di Kedubes Belanda di Jakarta atau konsulat Belanda di bbrp kota di Indonesia, misal Bandung, Bali, Medan dan Surabaya. Alamat konsulat Belanda ada di sini: http://indonesia.nlembassy.org/the_embassy/consulates#148448

Untuk yang di Jakarta, formulir bisa diambil secara gratis di Kedubes Belanda di

Jl HR Rasuna Said Kav S-3
Kuningan - Jakart Selatan 12950
Telp 021-5248200

Setelah mendapat formulir, silahkan:

* Mengisi formulir secara lengkap

* Segera kontak/email kenalan/saudara anda di Belanda agar mereka pergi ke GEMEENTE (kantor walikota setempat dimana mereka tinggal). Beli formulir seharga Euro 14 (satu formulir). Mereka tinggal mengisi formulir itu dengan menyebut siapa yang diundangnya: nama, alamat, tempat tanggal/tanggal lahir orang yang diundang, no telp, email.

* Selain mengisi formulir dari gemeente, juga minta tolong pada kenalan untuk membuat surat undangan untuk anda yang isinya: mengundang anda, menyebutkan apa hubungan dia dengan anda (teman/kenalan/saudara), siapa yang akan mendanai perjalanan anda. Kalo anda mendanai sendiri perjalanan anda, siapkan saldo tabungan 3 bulan terakhir. Kalo kenalan/saudara anda yang mendanai maka minta dia menyiapkan saldo tabungannya 3 bulan terakhir. Artinya dia menjadi SPONSOR anda. (Jika punya surat undangan/sponsor, artinya anda meminta VISA KUNJUNGAN)

Ini contoh surat undangan/invitation letter:

http://www.facebook.com/topic.php?uid=128092889677&topic=17449

* Segera beli Asuransi perjalanan: bisa AXA atau ACA (di Jakarta AXA bisa dibeli di Gedung Mayapada Jl Jendral Sudirman). Harga asuransi bergantung pada lamanya perjalanan anda. Kedubes Belanda meminta asuransi perjalanan yang pertanggungannya minimum Euro 30.000. Kalau asuransi AXA Gold bisa juga, tapi perhatikan fluktuasi Euro dan $US karena asuransi dihitung dalam $US, sementara Kedubes Belanda menghitung dalam Euro. Untuk aman, beli saja AXA Premium. Asuransi ACA juga bisa. Jika anda tidak membeli asuransi perjalanan, maka saat anda datang ke Kedubes, berkas anda akan langsung ditolak dan akan disuruh kembali lagi ke Kedubes jika anda sudah beli asuransi perjalanan ini.

* Siapkan reservasi tiket pesawat. (jika tidak terdesak, jangan membeli tiket dulu. Biasanya tiket promo membuat kita "panas" untuk langsung membelinya. Bisa saja kita beli tiket murah itu, tapi harus siap konsekuensi jika visa tidak diapproved. Jadi saya sarankan bikin reservasi tiket pesawat dulu untuk berjaga-jaga jika visa anda tidak diapproved.).

* Jika tidak punya surat undangan atau sponsor, berarti anda meminta VISA TOURIST. Anda harus menyiapkan reservasi hotel selama perjalanan anda di Eropa. Jika anda di Eropa 2 minggu, maka akan diminta reservasi hotel selama 2 minggu anda menginap di hotel mana saja. Biasanya hotel2 meminta Down Payment seperti reservasi di http://www.hostelbookers.com/ atau http://www.hostelworld.com/ Jika anda tidak mau bayar Down Payment, coba reservasi di http://www.hotel.info/

* Jika itu semua sudah siap, silahkan mengontak Kedubes Belanda via EMAIL di jak-visa@minbuza.nl

Saudara/teman anda juga anda minta untuk segera mengirim email pada anda dan di-cc kepada jak-visa@minbuza.nl yang isinya: surat undangan yang dia buat untuk anda, surat/formulir dari Gemeente, foto kopi paspornya dan foto copy izin tinggalnya di Belanda (jika dia bukan orang Belanda asli).

Isi email anda pada jak-visa@minbuza.nl adalah permohonan untuk membuat JANJI BERTEMU atau WAWANCARA. Sertakan juga data-data diri anda. Ingat, antrian untuk membuat janji kadang-kadang PENUH atau BANYAK, karena itu secepatnya membuat janji. Aplikasi visa sudah bisa diajukan 3 bulan sebelum perjalanan anda lakukan, dan minimum 2 minggu sebelum perjalanan anda karena proses pembuatan visa minimal 10-14 hari kerja. Jika belum ada balasan email, ulangi kirim kembali email yang sama. Pengalaman saya di Kedutaan Belanda, saya mengirim email permohonan JANJI sebanyak 3 kali baru saya mendapat jawaban atau tanggal untuk menyerahkan berkas.

* Jika anda sudah mendapat jawaban, silahkan datang ke Kedubes Belanda dengan membawa:

1. paspor asli dan foto copynya.
2. foto kopi: KTP, kartu pegawai, kartu kredit (jika punya).
3. pas foto berwarna 3 x 4 cm dengan latarbelakang warna PUTIH.
4. formulir aplikasi visa Schengen yang sudah diisi lengkap
5. foto kopi KK (kalo travelling dengan keluarga/suami/istri)

6. surat undangan dari pengundang (keluarga atau kenalan yang tinggal di negara yang akan dikunjungi), formulir dari Gemeente, berikut foto kopi paspor dan izin tinggal pengundang.

7. kalo tidak punya undangan, lampirkan reservasi hotel selama anda di sana. 2 minggu di sana, lampirkan semua hotel yang akan anda inapi. (semua jadwal perjalanan/ITINERARY selama di eropa sana).

8. reservasi tiket pesawat.

9. surat keterangan kerja dari kantor (ini membuktikan anda punya pekerjaan di Indonesia, sehingga anda tidak dicurigai akan mencari pekerjaan di Eropa sana atau berimigrasi secara gelap).

10. foto kopi saldo tabungan anda/pengundang.
berapa besar tabungan, tidak disebutkan. Siapkan saja dana secukupnya di saldo tabungan anda. misal mau ke Eropa 2 minggu, siapkan saldo tabungan minimum Rp 20-25 juta. siapkan saldo tabungan 3 bulan terakhir saja dan harus jelas di sana aliran uang masuk dan keluar. Jangan "ujug-ujug" atau tiba-tiba ada uang masuk Rp 20 juta, 50 juta misalnya, karena akan dianggap itu DANA PINJAMAN. Jadi atur saldo 3 bulan terakhir/menjelang mengajikan permohonan visa. Perlu dicatat: ada yang saldonya Rp 100 juta, enggak dapat visa tuh. jadi saldo banyak bukan jaminan dapat visa.

intinya: dengan saldo tabungan 3 bulan terakhir, jika anda punya pekerjaan maka akan ketahuan dana/gaji rutin yang masuk ke tabungan anda setiap bulannya.
* Kalo anda tidak punya uang dan datang ke eropa atau negara lain memang diundang, sebaiknya gunakan SISTEM SPONSOR: jadi foto copy saldo tabungan si pengundang yang anda lampirkan pada aplikasi visa anda.

11. Setelah berkas diperiksa lengkap oleh petugas di Kedubes Belanda, maka anda akan diminta membayar biaya visa Rp 666.000 (per orang).

12. Anda akan diberi potongan kertas untuk mengambil paspor dan visa schengen anda.

PRINSIPNYA:

Jika anda memenuhi semua persyaratan yang saya tuliskan di atas, tentunya tak ada alasan Kedubes Belanda untuk menolak permohonan visa schengen anda.

OK teman-teman, semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfaat buat semua yang bermimpi ke EROPA.

Good luck,

elok dyah messwati

Please come & join Backpacker Dunia Community!
“Ke Luar Negeri Bukan Lagi Mimpi”
Facebook: Backpacker Dunia
Twitter: BackpackerDunia
Email: backpackerdunia@yahoo.com
Milis: http://groups.yahoo.com/group/backpackerdunia
Blog: http://backpackerdunia.multiply.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar